Suara Indrapura: Penyiapan Sumber Daya Manusia yang berkualitas adalah salah satu factor keberhasilan perekonomian.
Anggota Komisi B Jatim Subianto menyatakan apresiasi terhadap keberadaan dan Kinerja UPT Diklat Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Prov Jatim. Komisi B Jatim memiliki perhatian khusus terhadap UPT-UPT di Jatim . Dari instansi mereka diharapkan menciptakan manusia yang berkualitas dan siap menyumbangkan karya-karyanya bagi peningkatan kesejahteraan keluarga mereka dan menyumbang APBD Jatim Katanya.
Ketika melihat secara langsung ruang pelatihan, Asrama, dan Perpustakan Anna Lutfi berharap ada membenahan terhadap perpustakan sebagai tempat mencari reverensi yang ada maupun sarana dan prasarana lainnya.
Kepala UPT Diklat Koperasi dan UMKM Prov Jatim Anang Mashudi memaparkan bahwa UPTnya berupaya meningkatkan kopetensi dan Kinerja SDM dengan melakukan bimbingan dan konsultasi sebagai mana Misi yang ada, Sudah banyak mereka yang telah melaksanakan pelatihan di UPT tersebut dan sekarang sudah menjadi pengusaha yang sukses. Hal tersebut sangat membanggakan bagi dirinya dan memacu untuk meningkatkan UPT. Namun kendala fasilitas dan anggaran menjadi factor yang ada. Setiap pelatihan dilaksanakan empat hari peserta tidak membayar sepeserpun saat melakukan pelatihan. Jadi untuk melakukan study banding ke tempat industry atau home industry yang sukses mengalami kendala. Dengan luas lahan UPT diklat 11.740 M memerlukan perhatian dan anggaran yang besar. Keterbatasan Wisiawara menyebabkan kurang maksimalnya dalam pelatihan. Apalagi UPT Diklat Koperasi tidak memiliki kewenangan melakukan diklat terhadap aparatur pemerintah. Ujar Anang.
Ketua Komisi B Jatim Renville akan mendorong Dinas Koperasi dan Perindustrian untuk lebih memperhatikan UPT Diklat Koperasi dan UMKM Prov Jatim serta mencari solusinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar