DPRD Jatim Online
Suara Indrapura: Kaum perempuan saat ini tidak seharusnya menghabiskan waktu menunggu kedatangan suami dan anak-anak dengan duduk manis sambil ngrumpi dengan rekan-rekannya . Namun perempuan harus mampu sebagai penyeimbang dalam kehidupan berkeluarga.
Anggota Komisi B Jatim Titik Indrawati,SH memberi penjelasan dan pemahaman kepada ibu-ibu perwkilan se Jatim yang mengikuti pelatihan perencanaan usaha/bisnis pland di UPT Diklat Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Prov Jatim di Malang (24/6)
Titik menambahkan bahwa peluang besar bagi kaum perempuan yang mau mengembangkan kemampuannya untuk berkreasi dan menghasilkan sesuatu guna menunjang penghasilan suami. Pemerintah Jatim telah menyiapkan wadah yaitu Koperasi Wanita ( Kopwan ) . Bahkan mereka yang berhasil kinerjanya serta pertangung jawaban keuangan yang baik akan ditambah Rp. 25 juta kepada 1000 setiap unit kopwan.
Salah satu peserta pelatihan dari Jombang Fithurotul Farida S.Pd memanfaatkan pertemuan tersebut dengan menceritakan produk yang telah dihasilkan oleh ibu-ibu di desa menturus Kudu Jombang yaitu Ampok instans. Namun bagaimana bisa mengembangkan usaha kami apabila tidak ada sarana penunjang seperti mesin pengiling, alat pengering, dan alat kemas yang mumpuni kata fithurotul . Selama ini kami mengerjakan secara manual bu dewan tambahnya
Tidak kalah semangatnya peserta pelatihan lainnya menceritakan pengalaman dan karya dari masing-masing daerah. Mumpung ketemu Dewan ayo kita cerita apa adanya, jangan malu-malu kata Sudarmi kepada teman-teman mereka. Permintaan menyiapan tempat ditiap kabupaten guna memasarkan produksi, dan tentunya masalah modal menjadi kendala mereka.
Ketika ditemui reporter Ir Syamsul Arifin mengatakan para perempuan di Jatim ini apabila diarahkan dengan baik, dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan serta penyiapan modal yang cukup tidak heran apabila mampu mendongkrak perekonomian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar